Remaja dan Perubahannya
Semua manusia pasti mengalami masa perkembangan, mulai sejak
bayi hingga dewasa. Manusia berkembang mulai dari bentuk secara fisik hingga
pembentukan karakter indivual. Perubahan secara fisik dan karakter sangat
terasa saat kita remaja, yaitu dimana manusia tersebut memiliki perasaan
keingintahuan terhadap sesuatu sangat besar sehingga remaja melakukan apapun
yang menurut mereka menarik.
Keingintahuan remaja tersebut sangat berpengaruh terhadap
perubahan fisik maupun secara karakteristik. Misalnya dalam hal fisik, mereka
mencoba berbagai ekstrakulikuler seperti futsal, basket, badminton, dan
lain-lain, yang ada di sekolah. Olahraga tersebut dapat mebuat badan mereka
yang pada awalnya tinggi badan mereka yang pendek, kini semakin tinggi karena
mereka rajin berolahraga. Lain halnya dengan anak yang kurang aktif dalam hal
olahraga, mungkin mereka hanya mengikuti kesibukan yang lain.
Lain halnya dengan perbuhan secara karakteristik, pada aspek
ini bisa menimbulkan 2 kemungkinan, apakah mereka menjadi pribadi yang baik
atau buruk. Untuk menjadi pribadi yang baik adalah dengan mengikuti acara
kerohanian di sekolah, berteman dengan orang yang baik-baik, dan rajin
beribadah. Namun kebalikannya, untuk menjadi pribadi yang buruk, mereka akan
berteman dengan yang memiliki sifat yang buruk, jarang beribadah, dll. Tak
hanya itu, lingkungan yang disekitarnya pun bisa jadi membentuk perilaku
seorang remaja. Mereka berteman dengan orang jahat, maka dia akan mengikuti
untuk emnjadi jahat. Jika dia berteman dengan orang baik, maka dia akan menjadi
baik.
Perubahan sikap pada remaja bisa menjadi berbahaya, dalam
artian jika seorang remaja yang baik bisa menjadi buruk. Penyebab ini dari
perubahan sikap ini disebabkan oleh beberapa faktor, seperti salah dalam
bergaul, pengaruh dari lingkungan, dan didikan dari orangtua.
Salah satu sikap yang mencerminkan perubahan buruk yaitu
melakukan perlakuan buruk kepada orang tua, seperti membantah orang tua,
berbohong kepada orang tua, berlaku tidak sopan kepada orang tua, dan lain-lain.
Namun tak jarang pula ada remaja yang berubah perilakunya
yang tadinya punya perilaku buruk menjadi baik. Mereka sadar akan perilaku
mereka selama ini sangat tidak bagus. Biasanya mereka yang terjadi perubahan
perilaku itu telah mendapat musibah yang menyadarkan mereka akan kesalahan yang
selama ini mereka buat, dan pada akhirnya mereka berubah. Bisa juga mereka
berteman dengan yang baik dan menjadikan mereka tertular hal-hal yang baik
juga.
Perubahan sikap remaja juga bisa karena perkembangan
teknologi yang canggih zaman sekarang, yaitu gadget. Alat komunikasi satu ini
diisi dengan berbagai fitur seperti sosial media contohnya, yang membuat para
remaja tertarik untuk berpartisipasi didalamnya. Karena terlalu asik dalam
berpartisipasi, menjadikan mereka menjadi malas, terutama malas dalam belajar
dan beribadah. Sebelum gadget populer, mereka rajin belajar. Namun sekarang,
gadget lebih menarik daripada buku. Yang dulunya mereka rajin beribadah pada
waktunya, sejak ada gadget mereka terus mengulur untuk beribadah atau bahkan
mengabaikan untuk beribadah.
Namun tak jarang juga ada remaja yang memanfaatkan gadget
tersebut untuk hal yang bermanfaat, seperti untuk mencari informasi atau
mencari bahan pelajaran. Tapi, kadang kala banyak juga yang menggunakan gadget
tersebut untuk mencari jawaban pekerjaan rumah tanpa mencobanya dulu sendiri.
Hal tersebut bisa membuat perkembangan otak anak menjadi berkurang karena otak
mereka tidak dijalankan dengan seharusnya menjadikan anak tersebut malas.
Perubahan sikap pada remaja bisa menjadi penentu bagaiman
mereka nanti kedepannya. Mereka nantinya akan memasuki dunia yang lebih tinggi
lagi. Jika seandainya mereka tidak bisa menyesuaikan diri dengan lingkungannya
nanti, mereka pasti akan kesulitan dalam menjalankan kehidupan.
Dengan demikian, diperlukan penngawasan kepada orang tua
terhadap anaknya agar lebih memperhatikan anak-anak mereka dalam bergaul.
Berilah mereka pandangan agar mereka akan tahu apa manfaat dari perilaku mereka
dimasa depan.
Komentar
Posting Komentar