Nama: Rizka Zulfani Syahrir
NPM: 56416552
New media adalah suatu hal baru yang menyangkut dengan
teknologi pada zaman modern ini. Teknologi canggih yang manusia ciptakan untuk
membuat sesuatu menjadi lebih mudah. New media sendiri diangkutkan dengan
penggunaan internet sebagai penghubungnya. Dengan teknologi canggih yang
sekarang ini, terdapat sejumlah aplikasi/media sosial yang mulai bermunculan
seperti facebook, twitter maupun youtube. Dari contoh ketiga aplikasi
terserbut, menggunakan internet sebagai penghubung antara satu pangguna dengan
penggunalainnya. Sebagai contoh untuk facebook, seorang user facebook dapat
berbincang atau disebut dengan “chat” dalam dunia maya dengan penghubung
internet. Tanpa internet, maka tidak akan bisa mereka berbincang-bincang.
Aplikasi twitterpun demikian, dengan mengetik status atau tentang bagaimana
hari ini berjalan, maka kita dapat membagikan ke orang lain untuk dibaca. Jika
youtube, kita dapat berbagi video yang kita punya kepada seluruh warga didunia,
kita dapat “like” video tersebut dan dapat subscribe pengguna youtube tersebut.
Dari ketiga aplikasi tersebut, pasti terdapat baik dan buruk dampak yang
didapatkan. Berikut adalah dampak dari aplikasi tersebut:
Dampak Positif Media Sosial
1. Memperluas jaringan pertemanan.
Berkat situs media sosial ini anak menjadi lebih mudah berteman dengan orang lain di seluruh dunia.
Meskipun sebagian besar diantaranya tidak pernah mereka temui secara langsung.
2. Anak dan remaja akan termotivasi
untuk belajar mengembangkan diri melalui teman-teman yang mereka jumpai secara
online, karena mereka berinteraksi dan menerima umpan balik satu sama lain.
3. Situs jejaring sosial membuat anak
dan remaja menjadi lebih bersahabat,
perhatian dan empati.
Misalnya memberikan perhatian
saat ada teman mereka berulang
tahun, mengomentari foto, video dan status teman mereka, menjaga hubungan persahabatan
meski tidak dapat bertemu secara fisik.
4. Menjalin silaturahmi terhadap
teman-teman lama yang terputus komunikasi sebagai akibat dari perbedaan jarak
dan waktu, sehingga silaturahmi yang terputus bisa terjalin kembali dengan
baik.
5. Menambah ilmu pengetahuan dan
teknologi, karena dengan penggunakan teknologi dengan jejaring sosial, secara
langsung kita dapat menguasai penggunaan teknologi tersebut dan dapat menambah
wawasan ilmu pengetahuan dengan membaca dan membuka link-link yang berkaitan
dengan ilmu pengetahuan.
6. Media Sosial bisa digunakan untuk
usaha atau kegiatan-kegiatan yang menghasilkan pendapatan bagi pengguna,
misalnya menawarkan produk atau jasa yang kita jual melalui sosial media.
Dampak Negatif Media Sosial
1. Anak dan remaja menjadi malas belajar
berkomunikasi di dunia nyata, tingkat pemahaman bahasapun menjadi terganggu,
jika anak terlalu banyak berkomunikasi di dunia maya.
2. Situs jejaring sosial akan membuat
anak dan remaja lebih mementingkan diri sendiri, mereka menjadi tidak sadar
akan lingkungan di sekitarmereka, karena kebanyakan menghabiskan waktu di
internet. Hal ini dapat mengakibatkan menjadi kurang berempati di dunia nyata.
3. Bagi anak dan remaja, tidak ada
aturan ejaan dan tata bahasa di situs jejaring sosial. Hal ini membuat mereka
semakin sulit untuk membedakan antara berkomunikasi di situs jejaring sosial
dan di dunia nyata.
4. Situs jejaring social adalah lahan
yang subur bagi predator untuk melakukan kejahatan, kita tidak akan pernah tahu
apakah seseorang yang baru kita kenal anak kita di internet menggunakan jati
diri yang sesungguhnya atau tidak.
5. Banyaknya situs-situs porno yang bisa
dengan mudah diakses oleh pengguna, hal ini bisa mempengaruhi terhadap perilaku
pengguna atau masyarakat. Pemerintah dalam hal ini Menteri komunikasi dan
Iformasi (Meninfokom) harus berbuat tegas dan massif untuk memblokir semua
situs-situs porno yang beredar diinternet atau media sosial.
Beberapa aplikasi New Media dan pengaruh nya :
1. Search Engine.
Search
Engine merupakan alat untuk mencari informasi di internet. Contoh nya
Google,Yohoo,Bing. Positifnya, kita dengan mudah dapat mencari informasi atau
data untuk keperluan akademik,tugas atau pekerjaan. Negatifnya, dapat mencari
sesuatu yang tidak baik, seperti konten pornografi dan sebagainya.
2. Social Media.
Social
Media yaitu alat atau sarana untuk saling terhubung dengan orang lain.
Posifinya, kita akan mendapat banyak kenalan baru. Negatifnya, dapat menjadi
sarang kejahatan, seperti penipuan.
Dampak sosial media terhadap kualitas tidur remaja
Dirangkum dari berbagai penelitian, analisis para ilmuwan
menunjukkan adanya korelasi kuat (hubungan, bukan penyebab) antara penggunaan
media sosial dan gangguan tidur. Volume dan frekuensi interaksi media sosial
yang lebih berat dikaitkan dengan kemungkinan masalah tidur yang lebih besar.
Volume mengukur jumlah waktu yang dihabiskan seorang remaja untuk ber-medsos
setiap hari. Frekuensi mengukur jumlah kunjungan ke situs media sosial selama
seminggu, alias seberapa sering Anda log-in ke situs tersebut dan berinteraksi
dengan pengguna lainnya.
Remaja yang menghabiskan waktu mereka untuk berinteraksi di
dunia maya hampir setiap saat, dalam artian volume maupun frekuensinya
sama-sama tinggi, memiliki peningkatan risiko hingga tiga kali lipat mengalami
gangguan tidur, termasuk insomnia. Peneliti belum berhasil mengetahui apa yang
menjadi penyebab timbulnya hubungan ini, namun mereka menduga bahwa ada banyak
faktor yang berperan di baliknya.
Misalnya saja, beberapa orang cenderung jumpalitan berusaha
keras mempertahankan eksistensinya di dunia maya, dan kemudian tekanan ini
membuat mereka tidur larut malam demi memilah-memilih dan kemudian mengunggah
foto terbaiknya di instagram. Beberapa lainnya memilih beralih ke platform
lainnya untuk berinteraksi dengan pengguna lainnya — dengan memulai kultwit
atau perang komentar negatif di FB.
Kegiatan-kegiatan ini menyalakan gairah emosional, kognitif,
dan fisiologis otak sehingga membuat mereka merasa segar hingga melupakan
tidur. Atau mungkin, beberapa orang justru sudah mengalami kesulitan tidur
duluan sehingga menggunakan media sosialnya untuk menghabiskan waktu sampai
mereka bisa kembali tidur.
Remaja yang kurang tidur rentan mengalami gangguan kecemasan
dan depresi
Dampak kurang tidur kronis bisa meningkatkan risiko anak
remaja mengalami depresi. Pasalnya, masa-masa remaja pada dasarnya adalah
periode rentan bagi anak untuk mengembangkan isu-isu kesehatan mental jangka
panjang. Apalagi jika ditambah dengan pemenuhan dorongan kebutuhan untuk selalu
online di medsos yang sudah lama terkait dengan penurunan tingkat kepercayaan
diri, serta peningkatan risiko gangguan kecemasan dan depresi.
Seringnya penggunaan media sosial di kalangan anak-anak dan
remaja juga telah dikaitkan oleh banyak penelitian dengan peningkatan tingkat
stres psikologis. Semua faktor ini bisa saling berkaitan memicu dan/atau
memperparah depresi pada anak.
Tingkat penggunaan media sosial yang lebih tinggi juga
meningkatkan risiko remaja untuk menjadi korban cyber-bullying. Keduanya
terkait dengan peningkatan risiko gangguan kecemasan dan depresi pada anak
remaja.
Komentar
Posting Komentar